Latar Belakang permasalahan
Sebelum kita membahas apa itu Etika berprofesi di dunia teknologi informasi kita harus mengerti terlebih dahulu apa itu arti kata dari “Etika” dan juga “Profesi”.
Etika
Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlaq); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlaq; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989). Sehingga etika merupakan dasar tindakan dari tindakan seseorang / individu, dengan dijunjung tingginya etika seseorang akan mengetahui tindakan yang baik dan yang buruk. Etika menjadi hal lahiriah dari manusia. Etika bagi setiap umat manusia dapat menjadi alat kontrol di dalam melakukan suatu tindakan. Etika dapat menjadi gambaran bagi umat manusia dalam mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk.
Profesi
Istilah “profesi” biasa digunakan untuk mengacu pada jenis pekerjaan tertentu. Namun demikian perlu dicatat di sini bahwa istilah profesi tidaklah begitu saja dapat disamakan dengan pekerjaan, karena ada jenis-jenis pekerjaan tertentu, khususnya yang berkaitan dengan jabatan seseorang dalam organisasi, yang tidak biasa atau kurang tepat untuk disebut sebagai profesi. Dalam suatu Profesi pekerjaan kita harus bersikap Profesionalisme karena Profesionalisme adalah cara bekerja yang sangat didominasi oleh sikap , bukan hanya satu set daftar dari skill dan kompetensi yang dimiliki. Di era globalisasi sekarang ini profesionalisme merupakan salah satu conditio sine qua non bagi segala jenis pekerjaan. Setiap orang, apapun pekerjaannya, haruslah mampu memposisikan diri sebagai profesional-profesional tangguh yang siap menghadapi segala situasi yang mungkin terjadi sebagai akibat persaingan global yang sangat tajam dan terbuka.
Inti Permasalahan
Dari beberapa pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa diperlukan suatu manajemen atau keahlian khusus dalam mengolah informasi yang berhubungan dengan komputer dengan dunia kerja,dengan kriteria yang berhubungan dengan keahlian pada masa kini maka kemampuan indipidu dari setiap orang sangatlah berbeda. Dengan demikian hak dan tanggung jawab setiap bidang propesi dan tanggung jawabnya berbeda-beda. Sebagai seorang yang profesional, kita mempunyai tanggung jawab untuk mempromosikan etika penggunaan teknologi informasi di tempat kerja, baik secara material maupun moril. Hal itu termasuk melaksanakan peran kita dengan baik sebagai suatu sumber daya manusia yang penting di dalam dunia pekerjaan secara berorganisasi.Teknologi Informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia. Karena TI ibarat pisau bermata dua, legal dan ilegal, baik dan buruk, maka mau tak mau berhubungan dengan etika. Jadi, dalam kebanyakan situasi didunia kerja, seseorang atau organisasi yang dihadapkan pada keputusan etika tidak mempertimbangkan apakah melanggar hukum atau tidak.
Banyaknya aplikasi dan penggunaan TI yang dapat menimbulkan berbagai isu etika profesi, yang dapat dikategorikan dalam empat jenis yaitu Isu privasi, Isu akurasi, Isu properti dan Isu aksesibilitas. Salah satu alasan sulitnya menegakkan etika di dunia TI adalah karena relatif barunya bidang ini. Tak seperti dunia kedokteran yang usianya sudah ratusan abad, bidang TI adalah profesi baru. Walaupun ada juga yang melanggar, dalam dunia kedokteran, etika profesi sangat dijunjung tinggi. Ini jauh berbeda dengan dunia TI, di mana orang sangat mudah melanggar etika. Orang masih meraba-raba batasan antara inovasi, kreatifitas, dan pelanggaran etika. Apalagi dunia ini hampir sepenuhnya digeluti oleh anak-anak muda yang kerap mengabaikan persoalan moralitas yang abu-abu.
Kesimpulan
Jadi ada beberapa standarisasi yang dapat ditetapkan didalam bidang TI seperti standarisasi menurut SRIG-PS SEARCC yang dibentuk karena adanya kebutuhan untuk mewujudkan dan menjaga standard profesional yang tinggi dalam dunia Teknologi Informasi, SRIG-PS diharapkan memberikan hasil sebagai terbentuknya Kode Etik untuk profesional TI, Klasifikasi pekerjaan dalam bidang TI serta panduan metoda sertifikasi dalam TI yang dapat dikeluarkan melalui instansi pemerintah maupun swasta.
Sumber :
http://www.blog.chibogacrew.com/2009/02/04/etika-komputer/
http://www.4ies.wordpress.com/ http://www.go2.wordpress.com/?id=725X1342&site=imammulya21.wordpress.com&url=http%3A%2F%2Frizal.blog.undip.ac.id%2Fetika%2Fetika-profesi%2F
Senin, 08 Maret 2010
ETIKA BERPROFESI DI DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI
Langganan:
Postingan (Atom)